Home » , » Pantai Parangtritis, Pantai Ratu Kidul

Pantai Parangtritis, Pantai Ratu Kidul

Written By Isti on Tuesday, 12 June 2012 | 10:52

Saya memang penasaran dengan pantai Parangtritis, pantai penuh misteri akan mitos Ratu Kidul yang berada di Propinsi Istimewa Yogyakarta. Kabarnya pantai ini banyak memakan korban jiwa  karena terseret ombak dan adanya larangan memakai baju berwarna hijau. Karena baju warna hijau adalah warna favoritnya Sang Ratu kidul. Saya sendiri antara percaya dan tidak. Hanya saja saya tidak berani mengambil resiko memakai pakaian warna hijau. Takut kualat..xixixi..



Sesampai disana, kami mengisi perut yang kosong sedari pagi di sebuah rumah yang dijadikan warung sekaligus. Saya melihat banyak sekali kamar didalamnya. Saya bertanya kepada ibu pemilik rumah, buat apa kamar sebanyak itu. Dia pun menjawab bahwa kamar-kamar tersebut disewakan kepada tamu yang hendak bermalam disana. Maklum, hotel kelas melatipun masih minim disana. Sehingga para wisatawan menginap rumah-rumah penduduk yang disewa per hari. 





Sebenarnya Pantai Laut Selatan ini tidak seseram yang saya bayangkan. Pantai dengan air yang biru, dan bersih serta gelombang laut yang saling bekejar-kejaran. Pantai ini tetap memberikan keceriaan bagi pengunjungnya. Orang-orang tetap bermain layangan, mandi di pantai (walaupun sudah dilarang berkali-kali) dan ada pengumuman dilarang mandi di laut, bahkan ada yang pacaran disudut-sudut batu besar. Gak takut apa ya diintip sama Ratu Kidul hihi...


Untuk bisa menelusuri pantai, kami menaiki Andong, bak kereta kuda. Sayang, disini kurang sekali pepohonan sehingga panas terik langsung menusuk ke kulit. Ada beberapa jajajan yang seliweran disana, ada sate udang, keripik dan rujak. Gak lupa juga minum air kelapa sendari menikmati alam sekitar.




Menjelang siang, kamipun meluncur ke Candi Borobudur. Tetapi tidak ada angkutan yang langsung kesana. Maka, kamipun harus balik dulu ke Yogyakarta, baru naik bis ke Magelang. Sayang, kali ini kami apes. Hiruk pikiknya perayaan Imlek membuat suasana jalanan jadi macet parah. Sehingga kamipun harus naik Taksi yang muter jalan untuk menghindari kemacetan. Ongkos taksi ini lumayan menguras isi dompet. Tapi, masa sih batal ke Candi Borobudur? Rasanya kurang afdol ke Yogya tidak mampir ke Candi penuh sejarah ini.


SHARE

About Isti

3 comments :

  1. Parangtritis ini sebenernya pantainya biasa aja tapi sangat terkenal ya. Hehe.. Sejujurnya saya nggak terlalu suka pantai ini, mungkin karena pasirnya yang hitam (tidak putih) dan ombaknya yang besar.

    mbak, mau ke borobudur kenapa naik bus jurusan magelang? kan ada bus yang langsung ke borobudur. :)

    ReplyDelete
  2. nah, blum pernah kesan aku hahahaa

    ReplyDelete
  3. .. pengen kesana aq. al nya dulu waktu tour SMP. he..86x. bikin pengen aja nich. huhh . .

    ReplyDelete

Terima kasih telah berkunjung ^_^