Tapak Kereta di Bukit Bendera Penang

Bagi sebagian besar orang Indonesia, jika disebut nama Penang, Malaysia pastilah yang terbayang orang yang hendak pergi kesana pasti sedang sakit, atau sekedar general check up. Jarang sekali Penang dijadikan tujuan wisata utama yang tidak berkaitan dengan kesehatan. Padahal Penang sendiri memiliki sebuah bukit yang indah yang dikenal dengan Bukit Bendera atau Penang Hill. Saya sendiri kesana selalu berkaitan dengan kesehatan atau sekedar ikut menemani orang yang ingin berobat kesana.

Penang (dibaca Pineng) dikenal juga dengan nama Georgetown, dimana disini banyak bangunan tua peninggalan Inggris yang membuat kota ini kelihatan sangat berbeda dengan kota lain di Asia. Untuk makan-makan mungkin ini yang sebagian besar dicari oleh orang Indonesia. Selain Es Kacang, ada juga Asam Laksa yang konon katanya lezat dan banyak di rekomendasikan oleh banyak orang. Tapi menurut saya rasanya cuma dipenuhi oleh rasa asam dan dipenuhi oleh rasa bawang dan laksanya yang sedikit dan hanya dipenuhi oleh kuah dan bawang yang dipotong besar-besar.

Tempat yang paling menarik dan terkenal di Penang sudah pasti Bukit Bendera (Penang Hill). Memang tak sah kalau datang ke sini tapi tak mengunjungi Bukit Bendera. Bukit ini memang terkenal dimata wisatawan asing terutama wisatawan Arab. Bukit Bendera ini terletak kira-kira 735m atau 2450 kaki tingginya dari atas laut, mempunyai suhu yang cukup dingin .Menurut Wikipedia, suhu rata-rata di sana ialah 21 hingga 27 darjat celcius.

 Disini terdapat toko penjual cendramata, cafe dan gerai-gerai dalam 20 unit. Ada juga museum burung hantu (Owl Museum).  Waktu terakhir kereta api Bukit Bendera jam 9 malam. Berada di atas Bukit Bendera sebenarnya mengingatkan saya pada Puncak, Bogor. Dengan kondisi alam yang nyaris sama, kenapa di Puncak enggak dibuat kayak gini aja ya? Ada kereta api yang menanjak keatas, dan kita bisa menikmati kota dari atas bukit. Pasti keren kan? Sayang, kita selalu keduluan dari Malaysia dalam hal periwisata.

SHARE

About Isti