Andaikan di Jakarta Ada MRT
Written By Isti on Wednesday, 8 June 2011 | 18:55
Ini memang mimpi tingkat tinggi. Coba bayangkan, jika di Jakarta ada Mass Rapid Transit (MRT), pemerintah DKI Jakarta telah mempermudah hidup ribuan orang yang datang ke Jakarta setiap harinya dan telah menghemat waktu yang banyak terbuang karena macet.Bukan cuma itu, tapi juga sekaligus dapat menghemat bensin yang menjadi dimensi terpenting dalam roda perekonomian.
Kalau menurut Trinity di buku Naked Traveler 3, biasanya Singapore adalah negara pertama orang Indonesia berkunjung ke luar negeri. Tapi entah mengapa, saya memang kurang tertarik ke Singapore. Saya mencintai alam, gunung, pantai, budaya yang eksotik dan sejarah. Dan itu tidak dimiliki oleh Singapore. Singapore adalah kota metropolitan yang dibangun dengan segala kecanggihan dan surga shopping yang nyaman.
Tapi ketika teman-teman mengajak saya untuk berbackpacker dengan harga tiket yang relatif murah, saya tergiur juga. At least, seumur hidup saya pernah sekali kesana ^_^
Jadilah kami berempat berangkat. Yang buat iri, sistem transportasinya yang keren banget. Padahal Indonesia dan Singapore negara tetangga, kenapa gak bisa buat yang kayak gini sih?
Buat saya, pekerja yang tinggal di Jakarta, macet itu sudah bikin stress. Belum lagi beban kerja di kantor yang bikin mumet. Waktu habis berjam-jam, boros bensin pas sampai kantor badan juga udah cape. Disana, kemana-mana bisa naik MRT. Tinggal beli kartu yang bisa diisi ulang, tinggal gesek, trus naik deh. Cepat dan nyaman!
Kapan ya Jakarta ada MRT? Mungkin 30 tahun lagi belum tentu kali ya.... Kalau pun ada, mungkin anak cucu saya yang menikmati #halah!
Indonesia masih harus banyak belajar dan berbenah diri agar dapat menjadi negara yang modern spt Singapore.
ReplyDeletePergi ke singapore rame2 dg teman2 pasti asyik ya...
Sebenarnya, jika Transjakarta dimanfaatkan dengan optimal, bisa kok mengatasi kemacetan di Jakarta, tanpa harus membangun MRT. Cuma pada pelaksanaannya, masih banyak kendaraan non-busway nyelonong jalan di jalur Transjakarta.
ReplyDeleteNanti kalau MRT dibangun, tidak dijamin juga tidak ada makhluk non-kereta api yang nongol di jalur MRT. Bagaimana dengan gelandangan yang iseng tidur di jalur MRT? Orang gila yang jalan di jalur MRT?
Coba kalau kita jalan-jalan ke negeri orang itu, tidak cuma dilihat kecanggihannya. Tengok juga mental mereka yang disiplin menaati peraturan untuk tidak berjalan di jalur yang tidak seharusnya.
denger2 proyek MRT nya udah mulai mo di tender-in tuh. Dana nya pinjaman dari Jepang. Mudah2an ga lama lagi jakarta punya MRT heheeee
ReplyDeleteberharap jakarta punya MRT? ya nggak tau kapan bakal terlaksana.. ibarat mimpi yang ketinggian..
ReplyDeleteindonesia itu mempermudah orang mempunyai kendaraan pribadi, pajak kendaraan murah, parkir murah, BBM murah, kredit kendaraan gampang istilahnya punya duit 500rb aja bisa bawa pulang motor.. tanah habis untuk membangun jalan yang sampai bertumpuk-tumbuk. dan ini untuk siapa? untuk pengguna kendaraan. pengguna kendaraan sangat dimanjakan oleh pemerintah..
ya kalau sudah begini sih masyarakat sangat tergantung dengan kendaraan pribadi. terlepas dari buruknya kendaraan umum yang ada di jakarta ataupun kota-kota besar lainnya.. macet di jakarta, bandung, surabaya, ahhh sudah biasa..
solusinya gimana? nggak perlu nunggu ada MRT.. beli aja motor, kendaraan ini paling ekonomis dan paling cepet untuk ke kantor atau kampus dalam menembus kemacetan.. *saking jengkelnya sama pemerintah*
selamat, MRT akhirnya dibangun juga, walau jadinya 2016 :D dengan rute : lebak bulus - bunderan HI satu garis
ReplyDelete