Home
»
Indonesia - Lampung
»
Berpetualang ke Karang pegadung Lampung
Berpetualang ke Karang pegadung Lampung
Written By Isti on Tuesday, 26 February 2013 | 15:12
Tidak banyak yang tau Pantai Karang Pegadung yang berada di Lampung ini. Bahkan oleh orang Lampung sendiri. Banyak yang menanyakan Karang Pegadung berada di Lampung daerah mana. Pantai Karang Pegadung berada di daerah kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus, Lampung,
Untuk ke Pantai Karang Pegadung dibutuhkan perjuangan. Karena jalan menuju kesana sangat jelek dan berbatu. Kami melewati bukit dengan jalanan yang naik turun dengan mengendari ojeg.Kata tukang Ojeg yang saya tumpangi, cukup banyak wisatawan yang kesana untuk melukis dan mengambil gambar. Tapi entah mengapa jalanan masih hancur seperti itu. Andaikan saja Pemerintah mau peduli... Ah....
Pantai Karang Pegadung dikenal juga dengan Batu Layar atau Gigi Hiu. Dinamakan seperti Gigi Hiu karena batu-batu disana bentuknya menyerupai gigi hiu. Sepanjang perjalanan kami disuguhi pemandangan yang indah. Tidak hanya bukit-bukit, tapi laut yang dari kejauhan yang rasanya memanggil kami untuk segera sampai kesana. Pemandangan inilah sebagai penghibur ditengah jalanan yang jelek. Saking jeleknya jalan menuju kesana, ban ojegnya pecah sampai dua kali...
Tapi perjuangan menuju Pantai Karang Pegadung terbayar ketika sampai disana. Saya duduk sebentar untuk melepas lelah sambil menatap langit, laut yang biru serta gelombang laut yang menderu. Beberapa orang pendatang menangkap ikan dan membakarnya di tepi pantai. Mereka juga berhasil menangkap bulu babi. Seumur hidup baru kali itu saya melihat bulu babi.
Setelah istirahat sejenak, saya diajak oleh tukang ojeg yang merangkap tour guide ke tempat batu-batu yang menyerupai gigi hiu itu. Kami harus berjalan sekitar 15 menit melewati bukit untuk bisa sampai kesana. Saya benar-benar takjub ketika dihadapan saya ada batu-batu yang menjulang tinggi dengan beraneka bentuk. Amazing!
Kami pun menelusuri batu-batu tersebut dan mengambil beberapa photo. Sayang, langit mulai gelap siang itu. Tidak ada tempat berteduh disana. Apalagi penjual mie rebus dan teh hangat untuk mengisi perut sembari menikmati pemandangan. Kami pun bergegas. Berharap hujan tidak segera turun, karena perjalanan sampai ke tempat penginapan akan ditempuh selama 1 jam ditengah jalan penuh batu. Ingin rasanya kembali kesana, sambil menikmati senja yang menyembul malu-malu.
Terima kasih sudah berkunjung ke Tanggamus dan Alhamdulillah sudah mewartakan. Mohon maaf ada sedikit kekurangan, tidak disebutkan pekonnya. DI Kelumbayan banyak tempat indah. Berkunjung lagi ya. Dari warga Tanggamus.
ReplyDeleteblogger yang seperti secara tidak langsung sudah ikut mempromosikan tempat-tempat wisata di Indonesia.
ReplyDeleteTetap semangat...
keren ijin bookmark ya :), tertarik kesini.
ReplyDeleteini yang punya blog selalu traveling ya, keren dah. sama saja mempromosikan indonesia kawan. keep spirit
ReplyDeleteterimakasih, sudah menyempatkan untuk berkunjung ke daerah kami yang masih terisolir, memang potensi pariwisata di daerah tanggamus sangat potensial tapi tidak tau kenapa akses jalan menuju kesananya sangat kurang mendukung. saya berharap dengan adanya postingan ini pemerintah setempat bisa melek bahwa wisatawan2 banyak yang ingin berkunjung kesana.
ReplyDeleteterimakasih, mohon maaf apabila kurang mengenakkan. PULAMPAS
terimakasih, sudah menyempatkan untuk berkunjung ke daerah kami yang masih terisolir, memang potensi pariwisata di daerah tanggamus sangat potensial tapi tidak tau kenapa akses jalan menuju kesananya sangat kurang mendukung. saya berharap dengan adanya postingan ini pemerintah setempat bisa melek bahwa wisatawan2 banyak yang ingin berkunjung kesana.
ReplyDeleteterimakasih, mohon maaf apabila kurang mengenakkan. PULAMPAS
Batu layar pantai Pegadungan memang keren :)
ReplyDeletesumpah keren nich tempat
ReplyDeleteIzin share ke medsos ya! :) @pariwisata_IND
ReplyDeleteSumpah.... Nggak nyesel gw kesana...keren abis
ReplyDeleteAkses dari Bandar lampung kemana?, maklum kita dari jawa dan belum pernah ke Sumatera. Trims
ReplyDelete